Allen Siap 'Menebus Dosa' - Pemain tengah Liverpool Joe Allen mengakui bahwa performanya di atas lapangan belum sesuai harapan. Allen kini bertekad membuktikan diri sekaligus menjaga tempatnya di skuat inti The Reds.
Usai direkrut dari Swansea City, Allen memberikan kesan positif di awal kedatangannya di Liverpool. Namun, akhir-akhir ini Allen mulai diragukan atas perannya di tim.
Keraguan itu salah satunya dilontarkan oleh legenda sepakbola Inggris sekaligus komentator, Alan Shearer. Menurut Shearer, Allen kurang mau mengambil risiko untuk ikut menyerang.
Apabila tidak kunjung memperbaiki penampilannya, bisa-bisa Allen kehilangan tempatnya di tim inti seiring dengan kedatangan Philipe Coutinho di Januari lalu. Meski begitu, Allen membantah sebutan jika transfernya--sebesar 14 juta poundsterling--mempengaruhi penurunan performa.
"Semua orang tahu penampilaku tidak terlalu hebat. Aku kecewa tidak selalu dilibatkan dalam setiap pertandingan. Tapi ini sekarang tergantung aku untuk bekerja keras dan kembali ke tim dan meningkatkan level performaku," aku Allen di Soccernet.
"Aku tidak pernah memikirkan soal itu (tinggi harga transfer). Apakah itu mempengaruhiku atau tidak, aku benar-benar tidak tahu," lanjut pemain Wales ini.
"Mereka adalah komentator-komentator top. Saat Alan Shearer berbicara, orang-orang akan mendengarkan. Aku ingin meningkatkan seluruh aspek dalam permainanku."
"Aku adalah seorang perfeksionis dan mungkin itu jadi masalahku. Terkadang aku frustrasi dan kecewa saat hal-hal tidak berjalan sempurna. Terkait dengan ucapan Alan, aku bisa belajar dari itu. Tapi sulit karena saat itu aku berpikir aku bermain dengan baik," imbuh dia.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga !
Ingin Scudetto, Cavani Kesampingkan Rumor Transfer
Edinson Cavani yang tampil bagus bersama Napoli dirumorkan tengah diminati oleh banyak klub. Ia yang ingin memenangi scudetto, mengesampingkan spekulasi yang berkembang itu.
Cavani tampil stabil setelah hijrah dari Palermo ke Napoli. Tiga musim bermain untuk Partenopei, striker timnas Uruguay itu membukukan 67 gol pada 89 laga di Serie A.
Performa apik Cavani itulah yang membuat banyak klub kesengsem dengan ketajamannya. Beberapa klub mapan seperti Real Madrid, Barcelona, Manchester City, dan Chelsea, disebut-sebut tertarik ingin merekrutnya.
Tapi, Cavani menolak untuk membicarakan negosiasi transfer untuk saat ini. Sebabnya, pesepakbola 25 tahun itu ingin berkonsentrasi berusaha meraih scudetto bersama Napoli.
Tim besutan Walter Mazzarri itu saat ini menjadi penantang serius Juventus memperebutkan gelar juara Liga Italia. Napoili yang mengumpulkan 49 poin, kini cuma berjarak tiga poin dari Bianconeri yang menempati posisi capolista.
"Saat ini saya mempunyai kesempatan untuk memenangi gelar scudetto bersama Napoli, dan saya hanya akan berkonsentrasi pada tujuan itu," jelas Cavani di Gazzeta dello Sport.
"Dan saya masih memiliki empat tahun lagi di kontrak saya. Anda tidak akan pernah tahu apa yang ajab terjadi di sepakbola, tapi saya hanya berjuang dari hari ke hari untuk meraih yang terbaik."
"Real Madrid dan Barcelona adalah dua klub besar, yang merupakan dua klub terkuat di dunia, dan (tawaran) itu jelas menarik."
"Ketegangan menjadi bertambah hanya ketika Anda menyebutkan nama kedua belah pihak, Namun, jujur saya tidak tahu apakan akan bergabung dengan salah satu dari mereka." imbuhnya.
